Iblis

iblis. Makhluk gigih dalam dendam. Dendam yang muncul dari sungai keputusasaan. Aroma permusuhan menjadi parfum semangat perjuangan. Tak henti nan abadi masuk di arena pertempuran kefasikan melawan hak yang hakiki. Betapa ganas ia memangsa setiap anak adam. Menggigit dan mengoyak keimanan hingga tak tersisa. Menggelayuti pikiran hingga menjadi kebiasan dalam khayalan. Keraguan dijadikannya tombak kebathilan yang dibalut racun kekhawatiran. Dan akhirnya tenggelam dalam duka keterpurukan yang disambut gelimang dosa anak adam. Di sudut sana, iblis tertawa menikmati kemenangan. Menjadikan kembali benih setan yang ditanam dalam perasaan. Ambisi iblis terus tumbuh dalam setan. Iri, dengki menjadi hiasan panorama wewangian yang akan disiram api pembalasan. Ritme itu menembus tapal batas kehidupan dalam rel waktu. Hingga sampailah di ujung penantian.

Menjadi Budak Diri Sendiri

Meretas tenggelam dalam cita yang fana

Dan benih itu pun menjadi kabut impian

Tak pernah hilang tapi tak pernah digenggam

Ya, saat ini persimpangan jalan itu

Apa ini yang dibutuhkan dan bahkan samasekali tak diinginkan ?

Memang benar kita diberi yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan tapi apakah kita akan hidup dengan apa yang kita butuhkan saja ? dan kita harus berjalan tanpa keinginan ?

Impian itu diselimuti keinginan dan harapan

Sungguh pilihan sulit

Terkadang hidup harus membunuh harapan

Tak peduli itu harapan apa, positif? negatif? asli? palsu? hitam? putih?

Apakah akan terus bertumpu pada harapan yang sebenarnya Tuhan tidak akan pernah wujudkan?

Apa butiran harapan yang seperti ini salah kita jika tak pernah menyentuhnya?

Ini seperti memegang tali yang kontradiktif

Setiap insan, niscaya memiliki harapan, impian, keinginan dan hanya dia dan Tuhan-lah yang memahami

Ini bersifat personal, pribadi

Tak akan ada satu orang pun yang mengerti betapa perasaan ini terus membakar di tengah derasnya waktu

Setiap orang adalah pemenang

SH*T !!  Dalam hal ini aku merasa kalah dan tenggelam dalam palung kegelisahan

Dawai-dawai kehidupan terus berlanjut, meski fals dengan irama hati

Dan tetap didorong untuk terus berlari dalam setiap hirup oksigen meski kenikmatan oksigen berkurang barang sedikit

Sungguh ini bukan kepataharangan

Namun renungan dalam menggenggam harapan

Sedikit berpikir, mengapa manusia diberi rasa ingin, jika rasa ingin itu  sebenarnya tidak akan dicapai ?

Tinta ini hanya mengalir dalam aroma sendu kelabu di tengah badai perasaan

Mencoba untuk menjawantahkan sampah pikiran atau bahkan sampah harapan

Tapi sungguh, pengalihan tak secuilpun mengubah harapan itu

Tulisan ini seperti seorang yang Marhaen, hanya untuk sendiri

Apakah harapan ini harus ku mutilasi dan ku kubur di tenpat yang terpisah-pisah?

TIDAK !! Harapan seperti memiliki ilmu rawarontek

Dia kembali menyatu dan terus menjelma dalam denyut motivasi

Mungkin jika ada kebiri harapan, ingin kiranya mencoba

Harapan ini hanya bisa meratap dari lubang penjara kehidupan

Seperti semut yang terombang-ambing dalam gemuruh sungai yang berkelok, berjibaku melawan ganasnya cengkraman lembut

yang mematikan

Hanya diberi minum namun tak pernah tahu apa dia akan diberi makan ?

Sungguh benar, SUNGGUH !! Harapan ini membakar semangat hingga menjadi abu.

Absrtakisasi Dilematis ( Puisi)

Redup raup melenyap batin
Seantero warna jiwa melayang tak terhenti
Sebagai maestro pengembun aura
Raungan hati menerpa nestapa
Dan…
Tertawa dalam berdarah-darah
Amarah merajut kesakitan
Lalu senyum mengundang tangisan

Dan…(lagi)…
Menembus batas alam ranah kesadaran
Menelusuri memori dalam balutan skema
Merenggut semua aura afeksi dalam ranah kehidupan
Melepuhkan semua pancaran kegelapan

Dan…(masih)
Melangkah dalam dimensi waktu tak terhingga
Siklik itu…
Terlalu cepat mengalir dalam nadi
Melatunkan deburan angin semerbak pikiran
Dalam pergumulan sengketa hati
Mencoba membangun fondasi kepercayaan
Terasa berat raga dalam naungan monotone pelangi
Untuk mampu mendeskripsikan penggerak kehidupan

Krisis Ekologi

Pernahkah Anda berpikir bagaimana bumi yang kita pijak mampu bertahan sampai jutaan tahun dan kekayaan alam tumbuh subur namun saat itu manusia belum mempunyai peradaban teknologi secanggih sekarang ? Kualitas alam yang disediakankan bumi pada saat itu terus meningkat sesuai dengan perkembangan manusia. Bumi selalu menyediakan semua kebutuhan yang dirasakan oleh penghuninya yang telah tersedia di alam walaupun pada masa lampau manusia masih menggunakan paham determinisme untuk bertahan hidup. Paham determinisme tersebut menjadikan manusia pasrah dengan alam dengan kata lain tunduk pada alam. Manusia hanya mengambil apa yang dapat langung dikonsumsi seperti melakukan perburuan atau mengambil buah-buahan yang te;ah tumbuh liar di alam. Namun manusia dikaruniai akal,pikiran serta perasaan oleh Yang MahaPencipta sehingga seiring dengan berjalannya waktu, manusia menjadi berbalik mengendalikan alam (eksploitasi dan eksplorasi).

Pada awal kemajuan manusia dengan alam yaitu ditandai dengan adanya kegiatan berburu meramu,ladang berpindah serta ladang menetap yang menandakan bahwa alam bukan lagi sebagai halangan atau sekat untuk mampu memenuhi kebutuhan. Kemajuan peradaban tersebut terus mengalami peningkatan hingga muncul revolusi industri yang mengubah tatanan kehidupan sampai ke tingkat dunia. Namun dengan meningkatnya teknologi yang digunakan, manusia terus mengeksploitasi bumi tanpa ampun hingga ke perut bumi sekalipun. Mungkin untuk kita renungkan, apa yang salah dengan bumi? hingga terkadang murka dengan meledaknya berbagai bencana alam yang semakin buas.

Pada awalnya alam memberi yang kita butuhkan bahkan inginkan untuk memenuhi kebutuhan hidup namun sekarang ini manusia berbalik arah mencekik kelestarian yang sudah bertahan selama jutaan tahun.Mengapa manusia melakukan hal tersebut? apakah karena kebutuhan atau keinginan semata? Terkadang murkanya alam tetap membawa hikmah positif bagi manusia. Seperti contoh bencana gunung meletus. Memang terlihat bahwa alam memberi konatif terhadap marahnya. Namun setelah usai bencana tersebut wilayah disekitar gunung menjadi lebih subur karena unsur hara yang terdapat di dalam bumi ikut keluar seiring dengan meletusnya gunung tersebut. Seperti yang tela kita ketahui bahwa Indonesia memiliki gunung api terbanyak di dunia dan hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah bahkan bukan hanya di darat tetapi di lautan juga. Pemanfaatan alam yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan sistem ekologi menjadi terganggu.

Selain itu, kesadaran akan menjaga alam pun terkesan hal sepele dan hanya membebankan pada salah satu pikah. Padahal bumi adlah tempat hidup manusia dan juga makhluk lainnya sehingga tanggung jawab tersebut seharusnya menjadi kepentingan bersaman. Setiap detik waktu melintas puluhan hektar hutan di dunia lenyap dan mempengaruhi iklim di dunia. Hal lain yaitu banyaknya polusi udara yang disebabkan teknologi yang kurang memperhatikan dampak pada alam sehingga terjadilah global warming.Eksploitasi terhadap isi bumi semakin meningkat dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti bahan bakar minyak padahal mateial tersebut tidak dapat diperbaharui dan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk membentuknya namun umat manusia hanya butuh beberapa puluh tahun untuk menghabiskannya.

Hal lainnya, pertambahan jumlah perduduk terus meningkat di berbagai negara sehinga mendesak pembangunan terus dilakukan. yang menjadi beban tambahan untuk bumi. Apakah tidak ada rasa belas kasih kepada bumi? Manusia menggeruk isi bumi tanpa ampun,memberi hadiah polusi udara yang tercemar yang mampu merusak atmosfir bumi yang menyebabkan perubahan iklim sehingga iklim tak menentu, dengan bertambahnya pembangunan mengurangi daerah hijau yang mampu menjadi daerah serapan air, pemanasan global membuat es di kutub mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik yang sewaktu-waktu mungkin saja jika tidak kita perbaiki kehidupan di bumi ini akan lenyap dengan sekelumit permasalahan yang terus terjadi dan semakin kompleks. Seperti contoh kekayaan Indonesia hanya tersisa 30 persen dengan 70 persen diantaranya dilakukan oleh perusahaan pertambangan. Jutaan knalpot kendaraan bermotor menyumbang polusi udara yang sangat tercemar untuk dunia. Sampah yang selalu menumpuk di sembarang tempat bahkan di aliran sungai padahal dulu pemukiman selalu dekat dengan aliran sungai karena dekat dengan mata air yang mampu memberikan kehidupan. Sungguh naas nasib bumi yang selalu memeberi yang dibutuhkan kepada manusia sekarang berbalaik menikam bumi sendiri. Semoga bumi dapat diberi kesabaran dan kita sebagai manusia diberi kesadaran untuk terus menjaga bumi tempat kita hidup.

urbanisasi

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak akan lepas dari teknologi, karena teknologi kini telah menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah sebagai sumber dari berbagai informasi. Teknologi yang digunakan untuk memperoleh informasi antara lain seperti televisi, internet, dan media elektronik lainnya. Pemanfaatan teknologi tersebut (media elektronik) sebagai sumber informasi, dapat dilakukan oleh berbagai kalangan usia, baik anak, remaja, dan orang dewasa.
Selain manfaat positif tersebut media elaktronik mempunyai beberapa kegunaan yang negatif, terutama untuk remaja. Kebebasan dalam pengaksesan infomasi dalam media elektronik tersebut terkadang menjadi hal yang merugikan karena berbagai materi yang tidak seharusnya diakses oleh remaja juga tersedia dan dapat diakses dengan bebas dalam media elektronik tersebut. Salah satu materi yang sangat dilarang untuk diakses terutama oleh para remaja adalah pornografi, karena pengeksesan pornografi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja, baik dari segi kesehatan fisik, psikis maupun sosial.

Rumusan Masalah
Dengan melihat hal tersebut ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah seputar dampak pengaksesan pornografi melalui media-media elektronik pada remaja.. Hal yang akan kami soroti antara lain adalah penyebab-penyebab remaja mengakses pornografi  melalui media-media elektronik dan mengenai media-media elektronik yang berpotensi dapat menjadi akses pornografi oleh remaja dan cara menanggulanginya. Disamping itu dibahas pula cara menanggulangi pengaksesan pornografi melalui media elektronik oleh remaja tersebut

Tujuan
    Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui berbagai dampak negatif dari pengaksesan pornografi melalui media elektronik oleh remaja. makalah ini juga diharapkan agar mampu menginformasikan mengenai pencegahan dan penanggulangan dampak tersebut
 
TINJAUAN PUSTAKA
Pornografi
        Definisi pornografi dalam Undang-Undang No. 44/2008 tentang pornografi dapat kita lihat pada pasal 1 angka 1. Pada bab tersebut pornografi diartikan sebagai “gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komuniksai dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan ata eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat” (UU No. 44 Tahun 2008). Definisi tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberikan batasan arti untuk mengetahui materi mana yang termasuk pornografi dan mana yang tidak. Pembatasan tersebut juga penting bagi penegak hukum untuk melaksanakan tugas mereka.

Larangan dan Pembatasan Pornografi
        Larangan dan pembatasan pornografi juga tercantum dalam Kitab Undang-Undang tahun 2004. Dalam kitab tersebut pada Pasal 4 ayat 1dikatakan bahwa setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi.tercantum pula mengenai ketentuan pidana, pada pasal 30 disebutkan bahwa
“…Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun atau pidana denda paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah). …” (Kitab Undang-Undang 2004)

Remaja
Remaja adalah fase perkembangan manusia yang merupakan masa peraliahan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Remaja sendiri memiliki beberapa karateristik tertentu yang berbeda dengan lainnya. Umumnya para remaja sulit untuk diatur perilakunya. Secara psikologis, mental yang berada dalam diri para remaja masih belum siap untuk menghadapi dunia orang dewasa. Menurut Hurlock (1980) dalam Utaminingsih (2006) remaja dapat didefinisikan dengan ciri-ciri tertentu, yaitu : Masa remaja sebagai periode yang penting, masa remaja sebagai periode peralihan, masa remaja sebagai periode perubahan, masa remaja sebagai usia yang bermasalah, masa remaja sebagai masa mencari identitas, masaremaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, masa remaja sebagai masa yang tidak realistik, dan yang terakhir yaitu masa remaja sebagi ambang masa dewasa. Alasan-alasan inilah yang membuat remaja sering mengikuti gaya hidup yang sedang populer di masyarakat.
 
PEMBAHASAN
Faktor-faktor Penyebab Pengaksesan Pornografi
Dari pengertian pornografi dalam undang-undang, jelas terlihat bahwa pornografi dapat disebarluaskan dan diakses melalui berbagai media, termasuk media elektronik. Pengaksesan pornografi melalui media elektronik sangat berbahaya bagi remaja, karena tingginya tingkat kebebasan dalam mengakses berbagai materi termasuk pornografi melalui media tersebut.
Namun kebebasan dalam mengakses materi pornografi melalui media elektronik bukanlah satu-satunya alasan para remaja mengakses pornografi. Penyebab pemuda terjerumus pornografi dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu faktor internal dan external (Dault 2009). Faktor internal adalah perkembangan tubuh remaja. Usia pemuda merupakan saat mulai terjadinya kematangan orgam-organ seksual yang menyebabkan remaja menjadi sangat sensitif terhadap materi pornografi. hal tersebut senderung membuat para remaja penasaran dan ingin tahu mengenai pornografi.
Faktor eksternal adalah dorongan dari teman dan lingkungan, pemahaman yang salah tentang pendidikan seks dan komunikasi yang kurang terbuka dengan orang tua (Dault 2009). Biasanya seorang remaja rela melakukan apa saja untuk diterima dalam lingkungan sebayanya. Jika remaja tersebut bergaul dengan teman-teman yang berperilaku negatif, maka kemungkinan besar remaja tersebut akan terjerumus pada perilaku negatif. Pemahaman yang salah tentang pendidikan seks dapat berarti bahwa remaja mendapatkan sumber pendidikan yang salah, yaitu pornografi. Padahal pornografi hanya brisi tampilan eksploitasi seksual, tanpa pernah mengajarkan atau menginformasikan dampaknya bagi kesehatan mental dan reprodiksi remaja. Komuniksai yang kurang terbuka dengan orang tua membuat sebagian remaja lebih memilih informasi mengenai seks media elektronik dengan cara mengakses pornografi. salin faktor-faktor tersebut ada pula faktor luar lain yaitu industri pornografi itu sendiri. Mereka menjadikan para remaja sebagai target mereka. Menurut Doanna Rice Hughes (1998), pornografi secara khusus menjebak pemuda, karena leki-leki lebih mudah terangsang, dan mudah lari atau mencari pelampiasan, sementara itu para pemudi dijadikan sasaran untuk mengagungkan tubuhnya.
    Jelas terlihat indutri pornografi berusaha mencuci otak para remaja sehingga nilai perempuan adalah berdasarkan bentuk tubuh semata. Akibatnya banyak gadis yang anorexia dan bulimia agar mendapatkan predikat seksi atau cantik, dan sasarannya adalah merusak iman, emosi, sikap dan harga diri perempuan hanya sebatas tubuh untuk menarik perhatian lawan jenis atau sekedar objek seksual (YKBH 2006).

 
Pola Akses Pornografi oleh Remaja
    Robert K merton (2010) telah mebuktikan bahwa media massa, termasuk didalamnya media elektronik, memang memiliki peran ganda. Selain berfungsi sebaga sumber informasi yang mebantu manusia dalam kehidupan, media massa termasuk media elektronik  juga dapat menyebabkan krisis moral dikalangan penggunanya, termasuk remaja (McQuail 1997).
Bermunculannya media elektronik yang bermuatan pornografi dengan bebas memudahkan remaja untuk mengaksesnya. Terbukti dari hasil penelitian Puskakom UI di suatu daerah di indonesia yang menyebutkan bahwa sebagian responden remaja dengan jumlah sampel 302 mengatakan cukup mudah menjangkau sumber pornografi, 17,7% mengaku sangat mudah mendapatkan sumber pornografi dan hanya 28,3% dan 6,5 % saja yang mengakui cukup sulit dan sulit dalam mendapatkan sumber tersebut.

Dampak Pengaksesan Pornografi pada Remaja
    Pengaksesan pornografi oleh para remaja dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan mental atau dampak sosial dan fisiknya atau dampak medis (alat reproduksi). Dari sudut pandang medis porniografi paling tidak dapat menyebabkan 4 hal, yaitu kerusakan otak, penyimpangan seksual, penyebaran penyakit sex menular, dan penyebaran HIV-AIDS. Dari sudut sosial pengaksesan pornografi oleh remaja dapat mengakibatkan munculnya budaya seks bebas, kehmilan di usia remaja, remaja melahirkan, aborsi, bertambahnya orang tua tunggal, perceraian, perselingkuhan, hingga KDRT dan terjadinya kejahatan seksual (Haryatmoko 2007).

Pencegahan Pengaksesan Pornografi oleh Remaja
    Dari berbagai dampak negative yang mungkin ditimbukannya, jelas para generasi muda harus diselamtkan dari bahaya pornografi. Sesuatu yang sangat ironis, jika para penerus bangsa adalah orang-orang yang oitaknya sudah terusaki oleh pornografi.
Ada berbagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak. Bagi pihak pemerintah dalam hal ini adalah penyuliuh dapat melakukan kegiatan penyadaran generasi muda terhadap dampak negatif media massa atau biasa disebut media literasi. Menggalangkan kampanye kesehatan reproduksi dikalangan remaja, penguatan spiritualitas, dan mengisi waktu luang dengan aktivitas sosial (Soebagijo et al. 2009).
Berbeda halnya dengan pencegahan, lankah-langkah penanggulangan pada korban pornografi memerlukan penanganan yang lebih intens, terutama dari pihak keluarga dan teman sebaya. Langkah yang dapat dilakukan adalah memotivasi pacandu untuk sembuh, membantu pecandu agar dapat keluar dari lingkungan lamanya, dan pembentukan kelompok pendukung untuk para pecandu (Nastiti 2001).
 
SIMPULAN
Kesimpulan
    Pengaksesan pornografi oleh remaja umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor biologis atau pubertas, rasa penasaran, , dorongan dari teman/ lingkungan dan pembelajaran mengenai pendidikan sex dari sumber yang salah. Pengaksesan pornografi menyebabkan berbagai dampak buruk, baik bagi kesehatan fisik berupa kerusakan otak, penyimpangan seksual, dan penyebaran penyakit menular seksual, mental berupa kecanduan terhadapa pornografi dan hilangnya kepekaan terhadap pornografi, dan kondisi sosial remaja berupa munculnya budaya permisif, kehamilan diusia remaja, aborsi, bertambahnya orang tua tunggal, perceraian dan terjadinya kejahatan seksual. Semua dampak negatif tersebut dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah pencegahan pengaksesan pornografi oleh ramaja, yaitu dengan kegiatan media literasi, kampanya kesehatan reproduksi, penguatan spiritualitas dan melakukan berbagai aktivitas sosial.

Saran
Kebebasan terhadap pengaksesan pornografi melalui internet perlu dibatasi, baik melalui sistem pengaksesan internet maupun melalui edukasi tentang larangan dan bahaya pengaksesan pornografi melalui media elektronik oleh remaja. Peran orang tua perlu dimaksimalkan dalam pemberian pengetahuan tentang pendidikan seks dan pubertas kepada anak-anak remaja mereka.

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengatakan, sistem di DPR membuat anggota Dewan terjerat kasus korupsi. Oleh karena itu, kata Marzuki, perlu ada perbaikan sistem secara menyeluruh agar tidak ada lagi anggota Dewan yang terjerat.

“Saya pikir ini masalah terkait sistem. Orang-orang bisa tersandera karena sistem yang keliru,” kata Marzuki, sebelum rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan para pimpinan lembaga negara, di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (22/2/2012).

Pertemuan itu membahas aspek pencegahan tindak pidana korupsi. Ikut dalam pertemuan itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Soekarna, dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas dan Zulkarnaen.

Pimpinan DPR didampingi pimpinan Komisi III, pimpinan Badan Anggaran, pimpinan Badan Kehormatan, dan pimpinan Komisi XI.

Marzuki mengatakan, rapat konsultasi itu digelar setelah ditangkapnya sejumlah anggota Dewan terkait kasus korupsi. Setidaknya, kata dia, ada 40 anggota Dewan yang ditangkap KPK terkait berbagai kasus korupsi sejak 2009.

“Jadi pimpinan berpikir tidak baik kalau ini dibiarkan tanpa ada solusi seolah-olah kita menyerah dengan sistem yang ada. Maka pimpinan bersama-sama lima pimpinan (negara) melakukan reformasi DPR ini,” ucap politisi Partai Demokrat itu.

Busyro mengatakan, KPK tengah mendesain sistem pencegahan korupsi di DPR. Desain itu, kata dia, akan dipaparkan dalam rapat konsultasi.

Seperti diberitakan, sejumlah anggota Dewan terjerat kasus korupsi. Terakhir, Angelina Sondakh, politisi Partai Demokrat terseret kasus wisma atlet SEA Games, dan Wa Ode Nurhayati, politisi PAN, terkait kasus proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah.

Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tengah menelusuri temuan 2.000 transaksi keuangan mencurigakan yang melibatkan anggota Dewan, khususnya dari Banggar.

JAKARTA, KOMPAS.com — K…

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.